Mengapa Harus Menulis?


Mayoritas orang di dunia ini tak pernah lepas dari yang namanya menulis. Baik di kantor, sosial media, iklan dan lain-lain. Dapat dikatakan aktivitas menulis merupakan kebutuhan yang tak bisa ditunda sama seperti makan dan minum dan kebutuhan pokok lain. Kalau diperhatikan dengan seksama, tidak ada orang yang terlepas dari tulis menulis. Mulai dari jaman sejarah hingga sekarang. Bukti yang nyata sudah tak terbantahkan adalah kitab dan hadis nabi Muhammad SAW. Ini merupakan bukti asli betapa luar biasanya tulisan yang sampai sekarang bisa kita baca sebagai pedoman umat islam. Atas perjuangan para sahabat saat itu, tulisan Al Qur’an dikumpulkan sehingga bisa berbentuk seperti sekarang ini. Contoh lainnya pada jaman sejarah ada prasasti, kitab, reilef sedangkan saat saat sekarang ini kita bisa lihat sendiri ada buku karya sastra baik itu yang dibuat secara solo ataupun antologi seperti novel, cerpen, jurnal, skripsi, makalah, surat kabar bahkan di layar kaca iklan pun terdapat banyak tulisan.

Berangkat dari judul di atas, ‘ Mengapa Harus Menulis’, ini adalah pertanyaan pribadi yang mungkin semua orang tentu memiliki jawaban yang bervariatif. Salah satu jawaban yang paling tidak mewakili adalah dengan menulis berarti kita telah menyambung nyawa kehidupan sesungguhnya. Maksudnya, jika seseorang menulis maka dengan tidak sadar ia telah meninggalkan kengangan yang bernilai. Apa lagi jika berhasil diterbitkan dan dibaca banyak orang akan membuahkan banyak hal. Bisa menebar manfaat, meninggalkan ilmu yang berguna dan bahkan menghasilkan pundi–pundi rupiah.

Selain itu, dengan menulis kita bisa mengurangi stres. Setiap butiran huruf yang dikeluarkan dengan penuh kehati-hatian maka rasa stres dengan sendirinya bisa berkurang. Disini yang perlu ditekankan dengan baik yaitu kehati-hatian maksudnya yaitu menulis sesuatu yang tidak mengandung unsur sara atau hal yang mungkin dapat menyinggung pihak tertentu. Saat ini, dunia internet begitu berkembang sangat pesat. Diperlukan ketelitian yang baik agar apa yang dihasilkan dari karya atau tulisan kita baik dan bermanfaat. Karena begitu setelah selesai menulis dan dipublish di internet, otomatis semua orang akan membaca baik mungkin orang terdekat kita bahkan pengunjung yang ada di belahan dunia atau negara lain. Di sinilah pentingnya sekali menulis tetapi tidak sekedar menulis agar orang lain bisa memperoleh manfaat dari apa yang kita sampaikan.

Begitu pula kegiatan sehari-hari yang memang dengan menulislah semuanya semkin bermakna. Cara terbaik untuk mendokumentasikan hal yang urgent adalah melalui tulisan. Karena sehebat apa pun seseorang tanpa adanya tulisan yang memberikan catatan tentang dirinya siapa maka dengan sendirinya akan hilang dari peradaban. Jika saya bertanya, dari mana anda tahu tetang peradaaban Mesir Kuno, Majapahit, penyebaran agama atau hal lainya? Tentu dari membaca sebuah buku atau kitab. Ya, benar juga dapat diketahui dengan adanya bukti fisik berupa peninggalanya. Namun akan lebih kuat lagi dengan adanya tulisan. Dari situlah kita tahu seperti apa kehidupan saat itu selain dari bukti fisik yang ada. Ya, dapat dikatakan tulisan adalah perekam sejarah yang paling kuat daripada hal lainnya.

Sebagai penutupan sedikit tulisan saya ini, saya tekankan kepada para pembaca sekalian agar lebih giat menulis apa saja. Tentu yang baik dan bermanfaat yang ditulis. Agar dari hasil karya tersebut orang lain tercerahkan ketika membacanya meksipun anda saat itu tinggal nama telah tiada. Jasad boleh jadi tanah, fisik pasti hancur tetapi tulisan akan tetap abadi.

Terima masih. Semoga bermanfaat.

Oleh : Marheni Suprianto

Categories: Koleksi Penulis

Situs yang Dikembangkan dengan WordPress.com.