Pernah tidak sahabatku pakai motor terjatuh akibat lupa tidak naikkan standar motor ?? Tentu yang pakai motor sudah pernah. Hmm..ini saya sendiri sebagai driver School Jek Marhen mengalaminya. Berikut kisahnya. Suatu pagi yang cerah, saya melaju dengan motor kesayangan di jalan pemuda.Dengan enteng cengingisan di jalan. Tiba – tiba melintas ada ibu – ibu pakai standar belum di naikkan masih memanjang sewaktu di parkir.Saya lalu bilang sendiri, ” Bu, standar nya belum naik”, teriakku.Ibunya pun cepat menaikkan standarnya kemudian mengucapkan terima kasih.Eh, tidak sampai 5 menit ada yang jatuh ditikungan. Siapakah itu ??? Ternyata saya sendiri..😂🤭.Motor yang saya naikkan belum di naikkan standar nya sehingga saya jatuh terguling di jalan. Alhamdulillah, masih selamat dengan motor sedikit lecet.Dengan gesitnya saya naikkan motor dengan penuh rasa malu karena sudah dari tadi diklakson pengendara lainnya yang ingin melintas di jalan yang sama.
Dilain waktu, saat saya pulang dari dipnaker untuk lihat lowongan kerja barang kali ada yang cocok 😂😂..Tiba – tiba ada bapak-bapak teriak dengan tegas, ” standar nya mas”.Saya pun lihat oh ternyata benar standar saya masih membujur kebawah belum dinaikkan.Untung aja tidak jatuh. Tapi ada hal yang lebih lucu bagi saya. Bapaknya ternyata motornya belum dinaikkan standar nya..Oalaahh…dari jauh si bapak PD melaju tanpa ada keganjilan di motornya.
Sahabat, terkadang kita lebih suka menasehati dari pada mengintropeksi diri.Orang lain pun ada kalanya demikian. Tapi perlu diingat, bahwa itu adalah pelajaran yang berharga. Satu sisi kita harus berbenah dan di lain sisi kita wajib mengingatkan saudara kita yang lupa akan berharganya dirinya.Mungkin itu sedikit ilmu yang saya bagikan.Semoga kita panjang umur, bisa menulis di blog ini lagi….🙏🙏🙏
marhenisuprianto 